Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat dan rahmatNya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Cara Kerja GSM dan CDMA”
Makalah ini merupakan salah satu
sarana mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Telekomunikasi. Sehingga
pembaca dapat mengetahui,mengerti, memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan
yang didapatkan dari makalah ini dalam kehidupannya sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa makalah
yang penulis buat ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan referensi
yang penulis miliki. Untuk itulah kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Tasikmalaya,24 februari 2014-02-24
DAFTAR ISI.
- KATA PENGGANTAR...................................................................................................................................................................
- DAFTAR ISI........................................................................................................................................................................................
- BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................................................................
- BAB 2 Cara Kerja GSM dan CDMA..........................................................................................................................................
- BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................................................................................
- DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Industri Mobile Telecommunication sedang mengalami
peningkatan yangp esat dengan bertambahnya jumlah services yang ditawarkan oleh
sejumlah network operator dan service provider, yang menyebabkan bertambahnya
jumlah pengguna telepon
cellular.Sejumlah teknologi baru bermunculan, dari CDMA hingga GSM. Pada makalah
ini akan dibahas mengenai GSM itu sendiri dan system operasi yangdigunakan pada
GSM.
BAB 2
Cara Kerja GSM dan CDMA
- Sejarah GSM
Pada pertengahan tahun 1991, jaringan GSM muncul untuk
pertamakalinya, dimana salah satu pelopornya adalah Deutsche Bundespost melalui
anak perusahaannya Detecom siap untuk mengoperasikan GSM pada 1 Juli1991, yang
dikenal dengan nama D1 Network.
Di dalam kenyataannya, banyak terjadi hambatan dalam
penerapan GSM,sehingga target operasional GSM tidak terpenuhi. Walaupun semua infrastruktur telah
siap sejak pertengahan 1991, namun realisasi pengoperasian secara komersil baru
dapat dimulai kuartal terakhir 1992. Situasi ini menunjukkan bahwa GSM
merupakan teknologi yang sangat kompleks dan memerlukan pengkajian cukup lama
untuk mencapai kesepakatan standar. Disamping itu GSM menjadi ajang perebutan
pengaruh dan kompetisi baik dari masing-masing operator di tiap negara, maupun
industri telekomunikasiyang memproduksi GSM. Walaupun standarisasi GSM baru
saja terselesaikan dan pengoperasiannya baru saja dimulai, bahkan belum merata
ke seluruh Eropa,namun dengan mengantisipasi perkembangan GSM yang sangat pesat
serta tingkat kepadatan pelayanan per area yang tinggi, maka arah perkembangan teknologi
GSM adalah DCS 1800, yakni Digital Celular System pada alokasifrekwensi 1.800
MHz. Dengan frekwensi tersebut, akan dicapai kapasitaspelanggan yang semakin
besar per satuan sel. Di samping itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan
dapat menurunkan kekuatan daya pancar hand phone,sehingga bahaya radiasi yang
timbul terhadap organ kepala, sebagaimana dikhawatirkan pada akhir-akhir ini,
akan dapat dieliminasi.
- Sejarah CDMA
CDMA (Code division multiple access) adalah sebuah
bentuk pe-multipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode
akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada
TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data
dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan
mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk
melakukan pemultipleksan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital
yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh
Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
- Cara Kerja GSM dan CDMA
Prinsip
kerja mengenai teknologi GSM dan CDMA system penerimaan data melalu jaringan
digital khususnya dalam dunia komunikasi. Semua data yang dikirim maupun
diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga
berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat
berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh
microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk
digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station
(BTS) milik operator yang digunakan. BTS inilah yang menerima data dan ponsel
yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan
ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima
panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang
diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum
ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail
prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama.
Teknologi
GSM (Global System for Mobile Communication) mengandung pengertian suatu sistem
komunikasi digital yang memanfaatkan gelombang mikro serta pengiriman sinyal
yang terbagi menurut waktu (TDMA) , Teknologi TDMA ini mengirimkan data
berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan
dibagi menjadi beberapa time slot.Timeslot inilah yang akan digunakan oleh
pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya
timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna
selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang
idle (diam).dan frekuensi (FDMA), hingga informasi yang diolah akan terkirim
sampai ke tujuan melalui sinyal tersebut. Metode ini merupakan teknologi paling
populer yang banyak dipakai pengguna di seantero dunia, hingga dijadikan
standar global dalam teknologi selular. Pada banyak kasus ditemukan suatu
kondisi dimana sebuah ponsel CDMA telah di lock (dikunci) dengan perusahaan
operator tertentu sehingga tidak bisa diakses menggunakan operator lain.
Arsitektur
jaringan GSM (gambar 1) terdiri dari 3 komponen utama yakni:
1.
Mobile Station
2.
Base Station Subsytem (BSS)
3.
Network Subsytem (NSS)
Entitas
Mobile Station terdiri dari Mobile Equipement (ME) yakni perangkat keras &
perangkat lunak untuk transmisi radio yang dikenal dengan istilah telepon
seluler (ponsel) dan Subcriber Identification Module (SIM).
Mobile
equipment (ME) secara unik diidentifikasikan dalam format International Mobile
Equipment Identity (IMEI). SIM card berisi International Mobile Subscriber
Identity (IMSI) yang digunakan untuk indentifikasi pelanggan ke sistem, kunci
rahasia (untuk autentifikasi) serta menyimpan informasi lainya seperti phone
book atau pesan sms. SIM card dapat diproteksi dari penggunaan yang tidak
terotorisasi dengan password atau personal identity number (PIN).
Base Station
Subsytem (BSS) terdiri dari Base Tranciever System (BTS) dan Base Station
Controler (BSC). Base Station Controllers (BSC) mengontrol dan mengatur
beberapa BTS. BSC bertanggung jawab untuk memelihara koneksi (hubungan radio)
saat panggilan dan kepadatan lalulintas panggilan pada areanya dan
meneruskannya ke Network Subsystem. BSC juga menangani setup radio-channel,
frequency hopping, serta proses handover. BTS merupakan alat tranceivers radio
(transmitter receiver radio) pada suatu area didefiniskan sebagai sebuah cell
dan menangani protokol radio-link dengan Mobile Station lewat Um interface yang
juga dikenal dengan air interface (radio link).
Network
Subsystem terdiri dari Mobile Switvhing Centres (MSC) dan beberapa database
yang terhubung dengannya seperi Home Location Register (HLR), Visitor Location
Register (VLR), Authentication Center (AuC) serta Equipment Identity
Register
(EIR). Mobile Switching Centers (MSC) berfungsi untuk switching suatu panggilan
telepon dari jaringan internal atau dari jaringan lain (eksternal), call
routing untuk pelanggan yang melakukan roaming (roaming subscriber), menyimpan
informasi billing
serta data
base lain yang berisi informasi subscriber ID (IMSI), nomor ponsel pelanggan,
beberapa layanan atau larangan yang berkaitan dengan pelanggan, autentifikasi
serta informasi lokasi pelanggan.
HLR dan VLR
bersama dengan MSC mernyediakan call-routing dan fungsi roaming dari GSM. HLR
berisi semua informasi administrasi dari setiap pelanggan yang tersambung pada
jaringan GSM. VLR berisi informasi administrasi teripilih dari HLR, yang
penting untuk control panggilan (call control) dan provisi dari layanan
pelanggan, dan control posisi setiap ponsel pada area geografis.
Equipment
Identity Register (EIR) merupakan database yang berisi suatu daftar valid
mobile equipment pada jaringan. Setiap mobile station diidentifikasikan dengan
International Mobile Equipment Identity (IMEI). Pada kasus khusus sebuah IMEI
ditandai/didaftarkan invalid bila ponsel dilaporkan dicuri/dirampas dari
pemiliknya.
Authentication
Center (AuC) merupakan database proteksi yang menyimpan salinan dari kunci
rahasia (secret key) yang terdapat pada setiap SIM card pelanggan. Proteksi ini
digunakan untuk autentifikasi dan enkripsi pada channel radio.
Entitas
Operations and Maintenance Center (OMC) tidak terlihat pada gambar 1 namun
perannya cukup vital yakni memonitor operasionalnya jaringan dalam sistem serta
melakukan fungsi konfigurasi remote.
Arsitektur
CDMA
CDMA
memiliki perkembangan dari tahun ke tahun biasa di sebut Generation atau
generasi yang biasa juga di panggil dengan 1G,2G,3G,dan NEXT CDMA EVOLUTION .
di artikel ini akan membahas arsitektur generasi 2G,3G, dan NEXT CDMA
EVOLUTION.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Global System for Mobile
Communications (GSM) adalah salah satustandar sistem komunikasi nirkabel (wireless) yang
bersifat terbuka
Dalam satu sel atau antara sel-sel yang
berdekatan tidak bolehmenggunakan kanal
yang sama karena sinyal akan memasuki kanal-kanal di sebelahnya sehingga akan menyebabkan terjadi interferensiakibat overlapping tersebut
Teknologi seluler
adalah sistem telekomunikasi tanpa kabel(nirkabel) yang menggunakan gelombang
radio sebagai media pembawanya, dengan sel berbentuk seperti segienam. Dewasa
ini, teknologi seluler terbagi dua, yaitu GSM dan CDMA. Perbedaan mendasarnya
terletak pada modulasinya dan sistem multuplexnya.
DAFTAR PUSTAKA
maaf kurang jelas
BalasHapusterimakasih atas infonya
BalasHapussolder infrared